Tahapan dan Manfaat Decluttering

Kita semua pasti setuju bahwa perubahan besar dimulai dari perubahan terkecil yaitu dari diri sendiri. Kemudian lingkup yang lebih besar yaitu keluarga. Salah satu contoh perubahan kecil yang cukup berdampak dan bisa dimulai dari lingkup keluarga adalah berbenah rumah. 

Terdengar sepele memang. Tetapi berpengaruh dalam kehidupan kita. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Sebagian besar anggota keluarga menghabiskan waktunya di rumah. Yang perlu digarisbawahi bahwa berbenah rumah di sini bukan sekadar membereskan rumah saja. Tetapi benar-benar memilah barang apa saja yang masih dan sudah tidak kita perlukan. Sehingga kita hanya menyimpan barang yang memang kita perlukan saja. Jadi, sebelum membereskan semua barang di rumah, ada satu tahapan penting yaitu men-declutter atau memilah barang-barang yang akan dibereskan. Di sini mari kita bahas tahapan dan manfaat decluttering bagi kehidupan kita.

Contoh organize barang per kategori

Decluttering ini sangat erat kaitannya dengan gaya hidup minimalis yang sedang menjadi tren sekarang. Tepatnya kegiatan berbenah rumah yang di dalamnya ada proses decluttering ini merupakan bagian dari gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis yang terkenal dengan slogannya “less is more” adalah mindset atau pola pikir yang mengajak kita agar memaknai dan mensyukuri apa yang ada, sehingga kita bahagia dengan rasa cukup. Tak perlu jumlah berlebih dalam hal kepemilikan barang. Karena sejatinya, rumah kita adalah tempat kita tinggal bukan tempat untuk menyimpan barang. Gaya hidup minimalis memang identik dengan memiliki barang secukupnya. Meskipun bukan hanya masalah barang saja yang memiliki batas cukupnya.

Tetapi di sini yang kita bahas tentang barang saja, karena kaitannya dengan berbenah rumah. Gaya hidup minimalis sangat memudahkan dalam berbenah rumah. Meskipun kegiatan berbenah rumah terlihat sepele tetapi sekarang sudah banyak konsultan berbenah rumah. Salah satunya ada Marie Kondo yang terkenal dengan metode konmari-nya dan sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Sebelumnya sudah kita singgung sedikit bahwa decluttering merupakan tahapan wajib berbenah rumah. Nah bagaimana caranya? Pertama, mari kita lihat barang-barang yang ada di rumah kita per kategori. Mulai dari yang paling mudah, misalnya pakaian. Kita siapkan empat buat kotak, masing-masing untuk kategori pakaian yang akan kita simpan, buang, donasikan dan untuk pakaian yang kita belum tahu masuk kategori yang mana. Kita kosongkan lemari, ambil semua pakaian yang ada di lemari kita. Dengan begitu kita jadi tahu seberapa banyak tumpukan pakaian kita. Lalu kita pegang satu per satu, sambil kita amati, kalau perlu bisa kita coba. Dari situ kita tahu mana saja pakaian yang sudah tidak muat, sudah mulai pudar warnanya, yang modelnya sudah tidak cocok lagi menurut kita. Tinggal kita masukkan ke masing-masing kategori. Untuk kategori yang kita masih bingung belum bisa putuskan masuk kategori mana maka kita simpan dulu selama tenggat waktu tertentu. Apakah dalam waktu yang kita tentukan misalnya dalam enam bulan itu masih kita pakai lagi atau tidak. Kalau tidak saatnya kita say good bye.

Setelah kategori pakaian selesai, lakukan di kategori lain. Tidak harus langsung selesai dalam beberapa hari. Kita sesuaikan saja dengan jadwal kegiatan kita. Dan pelan-pelan saja. Karena decluttering mengharuskan mengambil keputusan yang tepat untuk masing-masing barang. Bayangkan saja, sudah berapa keputusan yang kita ambil hanya untuk men-declutter kategori pakaian saja.

Nah, ketika semua proses decluttering selesai, pasti kita akan menemukan banyak space kosong entah itu di lemari, di laci, di rak dapur, di sudut sebuah ruangan. Itulah mengapa kita tidak perlu membeli banyak storage box sebelum kita benar-benar menyelesaikan proses decluttering. Saatnya kita menata ulang barang-barang yang masih tersisa di rumah kita. Untuk kategori pakaian bisa melipat dengan teknik konmari folding. Yang paling penting kita pastikan semua barang punya “rumahnya” masing-masing. Tujuannya agar memudahkan kita dalam mengambil dan mengembalikannya. Sehingga kita mudah menemukan barang yang kita cari.

Selamat mencoba dan temukan banyak manfaat dari berbenah rumah. Manfaat yang saya rasakan sendiri selama kurang lebih dua tahun ini di antaranya :

• Memiliki lebih banyak ruang
• Lebih cepat dan membersihkan rumah
• Lebih mudah merawat barang
• Memiliki lebih banyak waktu luang
• Lebih fokus
• Lebih bersyukur dengan yang ada
• Mengurangi nafsu berbelanja
• Dll.

Selamat berbenah rumah. Happy enjoy new space for a better life.