The Journey of Lifelong Learning

Bismillahirrahmanirrahiim. Sebuah catatan ringkas dari kajian Ustadzah Cut Rafiqa Majid hafidzahallahu yg saya post disini sembari saya murajaah lagi. 

Mengapa wanita butuh belajar sepanjang masa sampai akhir hayat? Bagaimana wanita-wanita salaf, para sahabiyah dulu menuntut ilmu sampai akhir hayat dan mendidik anak-anak mereka sampai menjadi alim ulama? Tentunya dengan berbekal ilmu.

Keutamaan ilmu : 

1. Ilmu adalah warisan para nabiI
2. llmuu itu abadi sedangkan harta fana. Apabila anak adam mati maka terputuslah semua amalannya kecuali shadaqah jariyah, ilmu yg bermanfaat, doa anak salih yg mendoakan ortunya. 
3. Pemilik ilmu tidak merasa lelah dala. menuntut ilmu.
4. Dengan  ilmu manusia akan menjadi saksi kebenaran. 
5. Ahli ilmu termasuk salah 1 dari 2 golongan ulul amri yg wajib ditaati.
6. Ahli ilmu adalah org yg melaksanakan perintah Allah sampai hari kiamat. 
7. Dari Abdullah bin Mas'ud "Rasulullah tidak pernah mendorong seseorang agar iri kepada orang lain atas suatu nikmat yg telah Allah karuniakan kecuali atas 2 macam nikmat yaitu :
1. orang yg mencari ilmu dan mengamalkannya
2. pedagang yg menjadikan hartanya sebagaj alat untuk memperjuangkan islam.
8. Ilmu adalah nutrisi jiwa supaya tidak kosong
9. Ilmu adalah jalan pintas menuju surga. Hadist "barangsiapa yang meniti jalan menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga". Ilmu syari adalah ilmu yg diturunkan melalui Rasulullah yang lebih utama dipelajari, ilmu dunia merupakan wasilah, boleh dipelajari tapi semua ilmu dunia tetap terikat dgn hukum syara'
10. Barang siapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah maka Allah akan pahamkan ilmu agama pada hamba tersebut

Mengapa wanita muslimah harus terus belajar ilmu syari?

Karena kita merupakan bagian dr masyarakat. Karena tanggung jawab dalan membina diri sendiri mutlak membutuhkan ilmu, konsekuensinya wanita harus memiliki ilmu. Ajaran islam memuat ilmu pengetahuan mulai dari ibadah. Dalilnya yaitu menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. Dan wanita adalah al ummu madrasatul ula, jadi wajib menuntut ilmu agar lahir generasi yang baik akhlaknya. Wanita muslimah memiliki kedudukan yang agung, sehingga disandarkan tugas-tugas yg mulia, contoh ibunda Annas bin Malik yaitu Ummu Sulaim mendidik anaknya Annas bin Malik yg merupakan pembantu Rasulullah yg banyak meriwayatkan hadist. Annas bin Malik mengajarkan ilmu kepada Hasan Al Basri, Umar bin abdul Aziz. Annas umurnya panjang. Ummu Sulaim ketika anaknya meninggal, masih sabar melayani suaminya kemudian baru memberi tahu suaminya hingga beliau didoakan Rasulullah agar diberi keturunan banyak dan dipanjangkan usianya.